Sabtu, 19 Maret 2011

Sensasi Sungai Sa'dan

Toraja bukan hanya terkenal dengan objek wisata berupa makam yang ada di sisi tebing, namun Anda juga bisa melakukan kegiatan wisata arung jeram menyusuri Sungai Sa'dan.  Sungai Sa’dan adalah sungai yang mengalir mendampingi ruas Makale – Rantepao. Sungai ini adalah denyut kehidupan masyarakat Toraja yang umumnya bercorak agraris. Kalau anda naik bus dan tiba di Rantepao pada pagi hari, luangkan sejenak waktu untuk menengok ke arah kiri. Itulah Sungai Sa’dan, yang juga merupakan sungai terpanjang di Tana Toraja.
Apakah anda penggemar olahraga rafting atau arung jeram? Anda tidak perlu khawatir mencari tempat untuk melakukan olahraga ekstrim ini. Sungai Sa‘dan (Saddang) merupakan tempat yang sangat tepat. Sungai yang melintasi Tana Toraja ini  memiliki panjang sekitar 182 km dan lebar rata-rata 80-150 meter, serta memiliki  anak sungai sebanyak 294.
Pengarungan sungai ini ditempuh selama 2 hari penuh dengan menginap di tengah perjalanan, yakni beristirahat di sebuah rumah panggung yang biasa disebut lantang, yang  terletak di pinggir sungai.
Keistimewaan
Di sepanjang Sungai Sa‘dan terdapat beberapa jeram dengan tingkat kesulitan yang berbeda, seperti jeram Puru‘ dengan katagori tingkat kesulitan III; jeram  Pembuangan Seba dengan kategori tingkat kesulitan IV, yaitu permukaan air di  pinggir sungai yang lebar dan tiba-tiba menyempit dengan cepat; jeram Fitri  dengan kategori tingkat kesulitan V, yaitu berupa patahan dan arus sungai yang menabrak batu besar yang dapat menyebabkan perahu menempel di batu dan terjebak di antaranya. Dengan rintangan arus sungai yang sangat menantang tersebut, adrenalin  penggemar arung jeram akan terpuaskan dengan mengarungi Sungai Sa‘dan.
Selain itu, topografi daerah ini juga sangat menarik, sehingga sang Petualang dapat menikmati keindahan alam dan udara yang sejuk di sepanjang perjalanan, menyaksikan flora yang  beraneka ragam dan aneka fauna yang berkeliaran di tepi sungai mencari makan, serta menyaksikan keindahan gunung-gunung yang ada di sekitar sungai yang dilapisi oleh padang rumput sabana.
Lokasi
Titik awal pengarungan Sungai Sa‘dan dimulai dari jembatan gantung di Desa Buah kayu Kabupaten Tana Toraja dan berakhir di jembatan Pappi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Akses
Dari Kota Makassar ke Tana Toraja, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat dan udara. Jalur darat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum selama kurang labih 8 jam, sedangkan jalur udara dapat ditempuh dengan penerbangan perintis selama 2 jam.
Sesampainya di Tana Toraja, pengunjung  dapat langsung menuju ke kota kecamatan, Rantepao. Dari kota ini menuju Desa Buah Kayu (tempat start pengarungan), perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil Jip selama kurang lebih 3,5 jam.
Akomodasi dan Fasilitas
Bagi pengunjung yang belum berpengalaman, di lokasi tersedia river guide (pemandu sungai) yang profesional dengan biaya sebesar Rp. 1.250.000,-/orang  untuk orang lokal dan US$ 250/orang untuk orang asing.
*Berbagai Sumber*

Tidak ada komentar: