TCN -- Menikmati indahnya Tana Toraja di Sulawesi Selatan, belum lengkap rasanya jika anda belum mengunjungi sejumlah pusat kebudayaan di sana. Bila berkunjung ke Sulawesi Selatan, belumlah komplet jika belum berkunjung ke Tana Toraja. Kabupaten yang terletak di bagian paling utara, dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar 7 Jam lamanya. Tana Toraja merupakan daerah yang berada di pegunungan. Wilayah ini sarat dengan Pariwisata Budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para Turis.
Mayoritas penduduknya beragama Kristen. Kata Toraja berasal dari Bahasa Bugis, yang memiliki 3 suku kata yang masing masing memiliki arti…yaitu orang yang berasal atau Tinggal di Pegunungan. Di toraja mengenal 3 Tana atau Kasta.masing masing Tana Bulan, Tana Besi dan Tana Karurung. setiap kasta memiliki ciri khas tersendiri bagi bentuk rumah dan nama identitas. Rumah Adat Toraja atau sering disebut Tongkonan, merupakan ciri khas tersendiri di Toraja. Rumah ini menjadi tempat berkumpul bagi keluarga besar maupun tempat penyimpanan hasil panen.
Berkunjung ke sejumlah lokasi Wisata Budaya menjadi suatu keharusan jika mengunjungi Tana Toraja…diantaranya adalah Londa atau Kubur Batu…sebagian besar Warga Toraja di makamkan di Kubur Batu…hal ini sangat dimungkinkan, akibat struktur Wilayah Kota Toraja adalah Pegunungan dan Bebatuan. di daerah ini biaya Pemakaman dan upacaranya sangatlah Mahal. Tidaklah heran jika Keluarga yang kurang mampu harus menunda upacara pemakaman, dan harus meyimpan Mayat hingga bertahun tahun lamanya.
Di Londa atau Kubur Batu, kita dapat melihat Kubur yang berada di atas Bukit. bagi kalangan atas atau Bangsawan, kubur ini biasanya diletakkan Patung yang mengartikan berapa jumlah keluarga yang berada dalam Kubur Batu tersebut. biaya pembuatan kubur dan patung atau biasa disebut Tautau ini, cukup mahal. biayanya berkisar antara 40 hingga 50 Juta Rupiah. Proses pengerjaanya pun cukup lama, sekitar 1 tahun, disesuaikan dengan ukuran kubur yang akan dibuat. Patung atau Tautau ini terbuat dari Kayu Nangka. Di setiap Upacara Pemakaman biasanya harus mengorbankan sekitar 24 Kerbau dan hewan lainnya…yang harganya bisa mencapai Jutaan Ribu Rupiah.
Selain Londa, salah satu Lokasi Wisata Budaya lainnya adalah Kete Kesu…atau lokasi Perkampungan Adat sekaligus tempat Upacara Pemakaman. Di tempat ini terdapat beberapa Rumah Adat yang sering digunakan dalam Upacara Adat. dan di belakang lokasi ini terdapat kubur peti mayatnya telah berumur ratusan hingga ribuan tahun yang digantung. Sayang lokasi ini mulai tidak terawat.
Untuk melihat secara keseluruhan kubur yang masih digunakan warga ini sebagai lokasi pemakaman…kita harus menaiki tangga yang cukup tinggi. Dibelakang kubur ni terdapat gua yang masih dijadikan lokasi pemakaman warga. Sesuai kepercayaan di Toraja, jika salah seorang keluarga meninggal, seluruh harta benda kesayangan harus diikutsertakan dalam maka. Tidaklah heran jika di dalam gua tersebut terdapat beberapa benda yang diikutsertakan dalam gua tersebut.
Usai mengunjungi Kete Kesu, sejumlah lokasi lain juga dapat anda nikmati di Tana Toraja ini, Selain Panorama yang indah, lokasi budaya lain masih terdapat di kota ini, baik megalit ataupun lokasi lainnya yang cukup eksotis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar