MAKASSAR, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan siap membuka rute penerbangan ke Tana Toraja. Kesiapan pembukaan rute tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Lion Air Rusdi Kirana sebagai jawaban terhadap tantangan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar.
"Rute Toraja menarik mengingat wilayah tersebut merupakan salah satu tujuan wisata di Sulsel dan potensial jika ada rute penerbangan langsung atau rute penghubung dari lokasi tujuan wisata lainnya seperti Bali," kata Rusdi.
Namun, maskapai penerbangan tersebut meminta Pemprov mempersiapkan bandara yang mampu didarati oleh pesawat sejenis Fokker.
Ia juga menyatakan siap melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Toraja Utara. "Kalau memang teknisnya sudah dibicarakan, tinggal mengemas paket ke sana untuk menarik wisatawan karena ini terkait dengan jumlah penumpang dan tentunya berujung pada hitung-hitungan bisnis," katanya.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Pemprov siap bekerja sama dengan Lion Air untuk membuka rute penerbangan ke Tana Toraja. Penandatanganan kerja sama diharapkan terealisasi bersamaan dengan peringatan hari jadi Sulsel, Oktober mendatang.
Gubernur juga berharap, manajemen Lion Air memasang logo Pemprov Sulsel pada badan pesawat untuk menunjang penyelenggaraan "Visit South Sulawesi 2012".
"Pembukaan rute ini akan menunjang pengembangan wisata di sana. Pemprov siap melakukan kerja sama dengan manajemen dan tentu saja beserta hitungan bisnisnya," tambahnya.
Selama ini, rute penerbangan tersebut hanya dilayani pesawat perintis yakni SMAC Air dengan kapasitas 20 penumpang. Bandara perintis yang ada saat ini hanya bisa didarati oleh pesawat berbadan kecil sejenis Twin Otter atau Cessna dengan panjang landasan sekitar 1.200 meter. Sementara jika melalui jalan darat waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar delapan jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar